Pia kacang Bali mungkin masih agak asing di kebanyakan telinga. Selama ini yang populer sebagai oleh-oleh Bali adalah pia dan pai susu. Saking populernya, toko pia dan pai susu yang paling populer dan dipercayai banyak orang sebagai yang terenak selalu ramai pengunjung. Karena banyak yang meyakini sebagai pia paling enak di Bali, antrian panjang mengular setiap hari nampak di depan toko Pia Legong yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari Bandara. Sementara toko Pie Susu Asli Enaaak tidak kalah ramainya meskipun lokasi tokonya berada di tengah Kota Denpasar, jauh dari pusat-pusat konsentrasi wisatawan seperti Kuta dan Sanur, apalagi dari Bandara. Mereka yang ingin pulang dengan membawa banyak biasanya memesan jauh-jauh hari sebelumnya, bahkan sebelum berangkat ke Bali.

Kemasan Pie Kacang Bali

Meskipun namanya mirip, ada perbedaan mencolok antara pia dan pie susu. Mungkin itu alasannya banyak wisatawan membeli keduanya. Tapi persamaannya juga ada, rasa manisnya relatif kuat. Nah untuk mereka yang menginginkan rasa manis yang lebih “netral”, ada pilihan baru yang belum sepopuler pia atau pie susu, yaitu pie kacang Bali. Sesuai dengan namanya, yang membedakan pie kacang dengan pia atau pai susu adalah bahannya. Kacang menjadi bahan utama adonan pie kacang Bali. Bukan kacang tanah, tapi kacang mete. Dominasi kacang pada adonan ini membuat rasa kacang sangat dominan. Selain mempengaruhi rasa, kacang juga mempengaruhi teksturnya, membuat kue ini terasa sangat renyah. Mungkin itu yang membuat pie kacang dibungkus plastik satu per satu sebelum dimasukkan ke dalam kotak kemasannya.

Kalau pia diberi isian dan pie susu dibentuk seperti piring kecil dengan karamel susu di atasnya, pie kacang ini lebih mirip biskuit, tidak ada isinya. Keistimewaan rasanya justru terletak pada adonan yang setelah dipanggang menjadi sangat renyah. Kalaupun ada, hanya sepotong kacang yang diletakkan di atasnya. Entah sebagai hiasan, pemberi tambahan rasa, atau sekedar menegaskan identitasnya sebagai kue dengan rasa kacang. Sementara yang membedakannya dari biskuit, selain rasa dan teksturnya, juga karena bentuknya yang nampak seperti kue buatan tangan, bentuknya sedikit tidak beraturan demikian juga tingkat kematangan yang mempengaruhi warnanya. Beda dengan biskuit buatan pabrik yang cenderung persis semua karena memang dicetak dan diproduksi dengan mesin secara otomatis.

Pie Kacang Merk Lezaat!!!Meskipun belum terlalu populer, pilihannya sudah cukup banyak. Ada sejumlah merk yang meramaikan pasar pia kacang Bali, diantaranya Jepun, Kinanti, Valentine, Manggala, dan beberapa lagi lainnya. Hanya saja tidak seperti pia dan pai susu yang biasanya dijual di gerai masing-masing merk, pia kacang lebih banyak dijual di toko-toko oleh-oleh Bali. Bahkan pie kacang Bali bermerk Lezaat!!! yang menjadi sample tulisan inipun dibeli di gerai utama Pie Susu Asli Enaaak yang terletak di Jalan Nangka, di kawasan kota tua Denpasar. Sanyang belum sempat membandingkan dengan merk-merk lain jadi tidak bisa memberikan testimoni apakah pie kacang yang satu ini lebih enak dari merk-merk lain. Tapi yang jelas, icip-icip pie kacang Bali merk Lezaat!!! ini benar-benar tidak mengecewakan.

Soal harga, nah ini mungkin yang juga tidak kalah penting selain rasa. Pie kacang Bali ini harganya relatif murah dibandingkan pia atau pai susu. Berbagai merk harganya tidak terlalu berbeda, sekotak dijual di kisaran 20 ribuan saja. Bisa dibandingkan dengan pia dan pai susu kan. Jadi lain kali berlibur di Bali, coba pie kacang sebagai oleh-oleh. Selaintidak kalah enak, harganya lebih murah, juga lebih unik karena belum sepopuler pia dan pai susu. Selamat berlibur, selamat berbelanja!