Informasi wisata Desa Penglipuran. Desa ini adalah salah satu desa wisata di Bali yang terkenal dengan keindahan alam dan kebersihan lingkungannya. Terletak di Kabupaten Bangli, desa ini menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung untuk merasakan kehidupan tradisional Bali. Artikel ini akan memberikan informasi lengkap mengenai Desa Penglipuran, termasuk sejarah, daya tarik, aktivitas yang dapat dilakukan, serta tips dan panduan bagi wisatawan yang ingin mengunjungi desa ini.
Untuk membantu anda menyusun rencana liburan di Bali yang menyenangkan, artikel ini menyajikan informasi wisata Desa Penglipuran dan memperkenalkan desa wisata di Bali sebagai destinasi yang wajib dikunjungi.
Sejarah dan Latar Belakang
Desa Penglipuran memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Desa ini dikenal sebagai salah satu desa adat di Bali yang masih mempertahankan arsitektur tradisional dan adat istiadatnya. Nama Penglipuran sendiri berasal dari kata “Pengeling Pura” yang berarti mengingat tempat suci. Masyarakat Desa Penglipuran meyakini bahwa mereka berasal dari Desa Bayung Gede, yang juga berada di Kabupaten Bangli. Desa ini terkenal karena struktur tata ruangnya yang teratur dan simetris, mencerminkan harmoni dan kedamaian yang dipegang teguh oleh penduduknya.
Pengakuan Internasional
Desa Penglipuran tidak hanya dikenal di Bali atau Indonesia, tetapi juga telah mendapatkan pengakuan internasional. Desa ini telah dinobatkan sebagai salah satu desa wisata terbaik di dunia oleh beberapa institusi yang kredibel, diantaranya UNWTO. Penghargaan ini diberikan karena Desa Penglipuran berhasil menjaga keaslian budaya, arsitektur tradisional, dan lingkungan yang asri. Selain itu, desa ini juga diakui sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Penduduk desa bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan dengan sangat serius, menjadikannya contoh yang patut ditiru bagi desa-desa lainnya.
Daya Tarik Desa Penglipuran
Desa Penglipuran menawarkan berbagai daya tarik yang memikat hati para wisatawan. Berikut adalah beberapa daya tarik utama desa ini:
1. Kebersihan Lingkungan
Desa Penglipuran dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Kebersihan desa ini dijaga dengan sangat ketat oleh penduduk setempat. Setiap rumah di desa ini memiliki halaman yang bersih dan rapi, serta jalan-jalan yang bebas dari sampah. Wisatawan akan merasa nyaman berjalan-jalan di sekitar desa, menikmati suasana yang segar dan bebas polusi.
2. Arsitektur Tradisional
Salah satu daya tarik utama Desa Penglipuran adalah arsitektur tradisional rumah-rumahnya. Setiap rumah di desa ini dibangun dengan mengikuti pola yang sama, menggunakan bahan-bahan alami seperti bambu, kayu, dan jerami. Pintu masuk rumah-rumah ini menghadap ke jalan utama desa, menciptakan kesan simetris dan teratur. Wisatawan dapat melihat langsung bagaimana masyarakat Desa Penglipuran mempertahankan warisan budaya mereka melalui arsitektur rumah yang khas.
3. Keindahan Alam
Desa Penglipuran dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah. Terletak di ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut, desa ini memiliki udara yang sejuk dan segar. Hutan bambu yang mengelilingi desa menambah keindahan alami Desa Penglipuran. Wisatawan dapat berjalan-jalan di sekitar desa sambil menikmati pemandangan hijau yang memanjakan mata.
4. Kehidupan Tradisional
Mengunjungi Desa Penglipuran memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk melihat dan merasakan kehidupan tradisional Bali. Penduduk desa ini menjalankan aktivitas sehari-hari mereka dengan cara yang sama seperti nenek moyang mereka. Wisatawan dapat berinteraksi dengan penduduk setempat, belajar tentang adat istiadat, dan bahkan mencoba berbagai aktivitas tradisional seperti membuat kerajinan tangan atau memasak makanan khas Bali.
Lokasi dan Aksesibilitas
Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, sekitar 45 km dari Denpasar, ibu kota Bali. Berikut adalah informasi mengenai jarak dan waktu tempuh dari beberapa pusat konsentrasi wisatawan populer di Bali:
- Dari Kawasan Kuta – Desa Penglipuran berjarak sekitar 50 km dari Kuta, salah satu destinasi wisata paling populer di Bali. Perjalanan dari Kuta ke Desa Penglipuran memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam dengan mobil atau sepeda motor, tergantung pada kondisi lalu lintas.
- Dari Seputaran Ubud – Dari Ubud, pusat seni dan budaya Bali, Desa Penglipuran berjarak sekitar 30 km. Perjalanan dari Ubud ke Desa Penglipuran dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam dengan mobil atau sepeda motor.
- Dari Sekitar Sanur – Desa Penglipuran juga dapat diakses dari Sanur, yang berjarak sekitar 45 km. Perjalanan dari Sanur ke Desa Penglipuran biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam dengan mobil atau sepeda motor.
Meskipun jaraknya cukup jauh dari beberapa pusat konsentrasi wisatawan di Bali, keindahan desa dan pengalaman yang didapatkan sangat sepadan dengan perjalanan yang ditempuh. Desa Penglipuran menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang tenang, memberikan pengalaman wisata yang berbeda dari destinasi wisata lainnya di Bali.
Aktivitas di Desa Penglipuran
Desa Penglipuran menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi para wisatawan. Berikut adalah beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan saat mengunjungi desa ini:
1. Mengunjungi Rumah Tradisional
Salah satu aktivitas utama di Desa Penglipuran adalah mengunjungi rumah-rumah tradisional. Wisatawan dapat masuk ke dalam rumah-rumah ini dan melihat langsung bagaimana masyarakat desa hidup. Beberapa rumah bahkan menyediakan layanan homestay, sehingga wisatawan dapat merasakan pengalaman tinggal di rumah tradisional Bali.
2. Menjelajahi Hutan Bambu
Hutan bambu yang mengelilingi Desa Penglipuran adalah tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan dan menikmati keindahan alam. Wisatawan dapat menjelajahi hutan ini, mengambil foto, atau sekadar duduk dan menikmati ketenangan yang ditawarkan oleh alam.
3. Berbelanja Kerajinan Tangan
Desa Penglipuran juga terkenal dengan kerajinan tangan yang dibuat oleh penduduk setempat. Wisatawan dapat membeli berbagai kerajinan tangan seperti anyaman bambu, patung kayu, dan perhiasan sebagai oleh-oleh. Berbelanja di Desa Penglipuran tidak hanya memberikan Anda kenang-kenangan indah, tetapi juga mendukung perekonomian lokal.
4. Mengikuti Upacara Adat
Jika Anda beruntung, Anda mungkin bisa menyaksikan atau bahkan mengikuti upacara adat yang diadakan di Desa Penglipuran. Upacara adat ini adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat desa dan mencerminkan kekayaan budaya Bali. Mengikuti upacara adat memberikan wawasan mendalam tentang tradisi dan spiritualitas masyarakat Bali.
Tips Wisata ke Desa Penglipuran
Berikut adalah beberapa tips dan panduan bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Desa Penglipuran:
- Waktu Terbaik untuk Berkunjung – Waktu terbaik untuk mengunjungi Desa Penglipuran adalah selama musim kemarau, antara bulan April hingga Oktober. Selama periode ini, cuaca biasanya cerah dan sejuk, sehingga Anda dapat menikmati wisata di desa ini tanpa terganggu oleh hujan.
- Pakaian dan Perlengkapan – Pastikan Anda mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Sebaiknya mengenakan pakaian yang sopan mengingat Desa Penglipuran adalah desa adat yang masih memegang teguh adat istiadatnya. Jangan lupa membawa topi dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari.
- Menghormati Adat Istiadat – Saat mengunjungi Desa Penglipuran, sangat penting untuk menghormati adat istiadat dan tradisi setempat. Hindari membuat kebisingan berlebihan, jangan membuang sampah sembarangan, dan selalu meminta izin sebelum mengambil foto penduduk setempat atau rumah mereka.
- Transportasi – Desa Penglipuran dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil atau sepeda motor. Alternatif lainnya adalah menggunakan layanan tur yang biasanya menawarkan paket perjalanan ke Desa Penglipuran dan tempat-tempat wisata di sekitarnya.
Tempat Wisata di Sekitar Desa Penglipuran
Selain informasi wisata Desa Penglipuran, berikut informasi singkat mengenai beberapa tempat wisata menarik lain yang berdekatan sehingga dapat Anda kunjungi pada hari yang sama, seperti:
1. Pura Kehen
Pura Kehen adalah pura Hindu yang terletak tidak jauh dari Desa Penglipuran. Pura ini terkenal dengan arsitektur yang indah dan suasana yang tenang. Wisatawan dapat mengunjungi pura ini dan menikmati keindahan serta ketenangan yang ditawarkan … INFORMASI DETAIL
2. Gunung Batur
Gunung Batur adalah salah satu gunung berapi aktif di Bali yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Anda dapat melakukan pendakian ke puncak gunung dan menikmati pemandangan matahari terbit yang spektakuler.
3. Air Terjun Tukad Cepung
Air Terjun Tukad Cepung adalah salah satu air terjun tersembunyi di Bali yang menawarkan pemandangan yang luar biasa. Air terjun ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi, menciptakan suasana yang magis dan menenangkan.
Informasi Wisata Desa Penglipuran
Desa Penglipuran adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Bali. Dengan keindahan alam, kebersihan lingkungan, arsitektur tradisional, dan kehidupan masyarakat yang autentik, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dan berbeda. Pengakuan internasional sebagai salah satu desa wisata terbaik dan terbersih di dunia semakin menambah daya tarik Desa Penglipuran.
Sepertinya informasi wisata Desa Penglipuran ini cukup untuk memberi Anda keyakinan untuk memasukkannya ke dalam rencana liburan di Bali berikutnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi desa ini dan merasakan pesona keindahan serta kedamaian yang ditawarkan.