Perjalanan wisata di Ubud belum lengkap tanpa mengunjungi Monkey Forest Ubud, sebuah destinasi wisata yang ikonik dan sangat menarik. Hutan ini tidak hanya menjadi rumah bagi ratusan monyet ekor panjang yang berkeliaran bebas, tetapi juga memiliki beberapa pura kuno yang menambah keindahan dan nilai sejarah tempat ini. Mengunjungi Monkey Forest akan memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan, namun Anda perlu berhati-hati dengan barang bawaan Anda, karena monyet-monyet di sini bisa saja mengambil barang-barang kecil dari pengunjung.

Paket Wisata Sehari di Ubud PILIH DISINI

Monkey Forest Ubud: Hutan yang Sakral

Lokasi dan Akses

Monkey Forest Ubud, atau yang juga dikenal sebagai Mandala Wisata Wenara Wana, terletak di Jalan Monkey Forest, Padangtegal, Ubud. Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau dari pusat Ubud. Hutan ini buka setiap hari mulai pukul 8.30 pagi hingga 6 sore, dan tiket masuk dapat dibeli di gerbang utama.

Sejarah dan Signifikansi

Monkey Forest bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga merupakan kawasan konservasi dan pusat spiritual bagi masyarakat setempat. Hutan ini dikelola oleh desa adat Padangtegal, yang menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Di dalam hutan, terdapat tiga pura utama yang sakral, yaitu Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Prajapati, dan Pura Beji, yang masing-masing memiliki fungsi religius yang penting bagi masyarakat Hindu Bali.

Monyet Ekor Panjang Bali

Hutan ini menjadi rumah bagi lebih dari 700 monyet ekor panjang Bali (Macaca fascicularis). Monyet-monyet ini terbagi dalam beberapa kelompok yang masing-masing menguasai wilayah tertentu di dalam hutan. Monyet-monyet ini hidup bebas dan sering berinteraksi dengan pengunjung, membuat kunjungan ke Monkey Forest menjadi pengalaman yang penuh keseruan dan kejutan.

Menjelajahi Monkey Forest

Ada banyak hal menarik yang bisa Anda lakukan dan lihat selama menjelajahi Monkey Forest:

  1. Berinteraksi dengan Monyet: Salah satu daya tarik utama di Monkey Forest adalah kesempatan untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan monyet-monyet yang ramah namun kadang-kadang nakal. Anda bisa memberi makan mereka dengan pisang atau kacang yang bisa dibeli di area masuk. Namun, penting untuk selalu berhati-hati dan mengikuti aturan yang diberikan oleh pengelola hutan untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.
  2. Mengunjungi Pura-Pura Kuno: Di dalam hutan, Anda akan menemukan tiga pura kuno yang sakral:
    • Pura Dalem Agung Padangtegal: Pura utama yang terletak di bagian barat laut hutan. Pura ini didedikasikan untuk Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Dewa Siwa.
    • Pura Prajapati: Terletak di dekat kuburan desa, pura ini digunakan untuk upacara ngaben (kremasi) oleh penduduk setempat.
    • Pura Beji: Pura ini terletak di dekat sungai dan digunakan untuk upacara melukat (pembersihan spiritual).
  3. Menikmati Keindahan Alam: Monkey Forest Ubud menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan vegetasi yang lebat, pohon-pohon besar, dan sungai yang mengalir melalui hutan. Jalan setapak yang rapi memudahkan Anda untuk menjelajahi setiap sudut hutan dan menikmati suasana yang sejuk dan segar.
  4. Mempelajari Konservasi dan Penelitian: Hutan ini juga berfungsi sebagai pusat konservasi dan penelitian, di mana para peneliti mempelajari perilaku dan ekologi monyet ekor panjang. Anda bisa belajar lebih banyak tentang upaya konservasi yang dilakukan di sini melalui informasi yang disediakan di beberapa titik di dalam hutan.

Tips Berkunjung ke Monkey Forest

Mengunjungi Monkey Forest bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika Anda mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti beberapa tips berikut:

  • Bawa Barang Seperlunya: Usahakan untuk tidak membawa barang-barang berharga atau makanan yang terbuka. Monyet-monyet di sini dikenal suka mengambil barang-barang kecil dari pengunjung, jadi simpan barang berharga Anda dengan aman.
  • Ikuti Aturan: Patuhi semua aturan yang diberikan oleh pengelola hutan, termasuk tidak memberi makan monyet selain makanan yang diizinkan, tidak mengganggu monyet, dan menjaga jarak aman.
  • Kenakan Pakaian yang Nyaman: Hutan ini bisa cukup lembap dan panas, jadi kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk berjalan.
  • Berhati-hati dengan Anak-Anak: Jika Anda membawa anak-anak, pastikan mereka selalu dalam pengawasan dan diberi tahu tentang bagaimana bersikap di sekitar monyet.

Kesimpulan

Mengunjungi Monkey Forest Ubud adalah salah satu cara terbaik untuk merasakan keindahan alam Bali dan berinteraksi dengan satwa liar dalam lingkungan yang alami dan terjaga. Hutan ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga kekayaan budaya dan spiritual yang mendalam melalui pura-pura kuno yang ada di dalamnya.

Menghabiskan siang hari di Monkey Forest Ubud akan memberikan Anda kenangan yang tak terlupakan dan foto-foto yang menakjubkan. Jadi, pastikan Anda memasukkan Monkey Forest dalam rencana perjalanan sehari Anda di Ubud dan nikmati setiap momen petualangan yang ditawarkan oleh hutan yang magis ini.