Hotel dan Akomodasi Lain yang Terdekat
Pantai yang satu ini berada di kawasan yang cukup terpencil meskipun tidak begitu jauh dari Jimbaran. Karena terpencil, tidak ada hotel atau fasilitas akomodasi wisata lain di dekat pantai ini. Hotel terdekat berada di seputaran kawasan elite Bukit Jimbaran yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari Bali Honeymoon Beach ini. Rata-rata hotel di kawasan ini lumayan tinggi, di atas 1 juta per malam.
Mungkin karena letaknya yang sangat terpencil dan jarang dikunjungi orang maka pantai ini dikenal dengan sebutan Bali Honeymoon Beach. Sepertinya pantai ini memang tidak ada namanya. Seorang penduduk setempat yang memiliki warung berjarak sekitar 2 kilometer dari pantai ini saja tidak mengetahui namanya, meskipun dia sangat tahu keberadaan pantai ini karana memang ada beberapa nelayan yang menggunakannya sebagai tempat untuk mendarat dan menambatkan perahu mereka.
Lokasinya sebetulnya tidak jauh dari Pantai Tegal Wangi yang karena keindahannya terkenal sebagai salah satu tempat pilihan untuk sesi pemotretan wedding dan pre-wedding. Tetapi karena jalan masuknya yang tersembunyi, bahkan orang yang sering berkunjung ke Pantai Tegal Wangi pun tidak mengetahui keberadaan pantai ini. Tidak terlalu mengherankan juga sih, karena kalau Pantai Tegal Wangi berada tepat di tepi jalan raya beraspal mulus dan ada Pura Tegal Wangi yang dapat dijadikan patokan saat mencari lokasinya, jalan masuk ke pantai tegal wangi ini masih berupa jalan setapak yang berdebu di musim kemarau dan berlumpur di musim hujan.
Pengujung bermobil apalagi mobil berkolong rendah seperti sedan dijamin akan kesulitan.
Tapi meskipun tempatnya sangat tersembunyi dan sulit dijangkau, pengorbanan mereka yang bersedia berkorban akan terbayar oleh keindahan pantai ini. Apalagi kalau yang datang memang sedang dilanda asmara, pasti suka banget dengan pantai ini. Karena sangat jarang pengunjung jadi tidak ada pedagang, tukang parkir, dan sebagainya. Bisa menikmati keindahan pantai ini berdua saja sambil memadu kasih. Okelah, nggak heran jadinya kan kenapa pantai ini disebut Bali Honeymoon Beach.
Hamparan panorama dari bibir tebing memang indah, kita bisa berlama-lama menikmati keindahannya tanpa menjadi bosan. Tetapi keindahan yang sesungguhnya baru bisa dinikmati di kaki tebing. Tebingnya tidak terlalu tinggi sih, mungkin hanya sekitar 4-5 meter saja. Tapi untuk menuruninya kita harus berjuang ala Sylvester Stallone di film Cliffhanger. Hehehe. Nggak se-lebay itu sih. Hanya perlu berhati-hati saja melangkah sambil berpegangan diantara bongkahan-bongkahan karang yang sangat tajam. Kalau sampai terpeleset apalagi jatuh, akan sangat ajaib kalau tidak terluka. Tapi kalau bicara honeymoon sih nggak penting luka cuma sekedar gores-gores di kulit ya, asal jangan dianya melukai hati aja.
Bentangan pantainya tidak panjang, tapi landai, dengan pasir yang halus dan putih bersih. Di beberapa bagian hamparan pasir berganti menjadi hamparan karang yang halus, tidak licin tetapi tidak tajam di kaki. Ada banyak ceruk karang menyerupai goa di kaki tebing dimana kita bisa duduk santai sambil menikmati keindahan pantai ini. Bayangkan saja, berada di pantai yang sangat jarang dikunjungi orang, turun ke kaki tebing, masuk ke dalam goa, benar-benar deh, sekali lagi, cocok banget buat yang honeymoon.
Kalau sudah puas menikmati keindahan pantai disini, jangan langsung pulang. Naik kembali ke lapangan di atas tebing lalu berjalanlah ke arah timur melalui jalan setapak yang melintasi lapangan yang dipakai parkir tadi. Ada satu pantai kecil, juga dengan hamparan pasir putih disitu. Yang ini tidak sulit untuk mencapainya karena tidak harus menuruni tebing. Hanya beberapa langkah turun, kaki kita sudah dapat menikmati kelembutan pasirnya.
Pantai di sisi timur ini bentuknya seperti corong, sempit di sisi daratan lalu terbuka melebar ke laut. Saat air surut, sebagian dasar laut yang diselimuti rumput laut akan muncul ke permukaan, menjadikan panorama disini lebih unik lagi. Kalau mau bermain air, pantai ini lebih aman dari pantai di kaki tebing tadi. Meskipun tidak ada ceruk-ceruk goa yang tersembunyi, disinipun pasangan honeymoon yang mau mesra-mesraan sepertinya tidak akan terganggu. Ada beberapa perahu nelayan terparkir di tepi pantai, tapi sepertinya aktivitas mereka hanya saat siap-siap berangkat melaut dan saat mendarat saja.
Persiapkan Bekal Sendiri
Keindahan Baki Honeymoon Beach biasanya membuat pengunjung betah berlama-lama. Apalagi mereka yang sedang dilanda asmara, menemukan tempat indah dan sepi, dijamin lupa pulang. Mereka yang kesini biasanya dengan berat hati beranjak pulang saat air laut mulai pasang. Sementara itu jangankan restoran atau toko, warungpun tidak ada. Jangankan warung, pedagang asongpun tidak ada. Warung terdekat jaraknya sekitar 3 kilometer. Restoran terdekat lebih jauh lagi. Tempat terdekat yang cukup ramai dan ada pedagang asongnya hanya Pantai Tegal Wangi, jaraknya sekitar 3-4 kilometer.
Jadi sebelum mengunjungi Bali Honeymoon Beach, jangan lupa untuk menyiapkan bekal secukupnya, entah minuman atau makanan. Bekal lain ya silahkan dipikirkan sendiri. Sebaiknya sudah berbelanja di seputaran Jalan Raya Jimbaran dimana banyak terdapat supermarket, mini market, dan restoran.
Menuju Bali Honeymoon Beach
Tidak mudah menemukan jalan ke pantai yang satu ini, tidak mudah pula untuk mencapainya, padahal sebetulnya lokasi Bali Honeymoon Beach tidak jauh dari Bukit Jimbaran, kawasan dimana sejumlah resort papan atas berada.
Untuk mencapai pantai ini, dari kawasan Kuta arahkan kendaraan menuju Nusadua melalui Jalan ByPass Ngurah Rai. Selepas bundaran Bandara, melaju terus sampai menemukan pertigaan dengan lampu merah. Di sebelah kiri ada pertokoan Benoa Square. Berbeloklah ke kanan memasuki Jalan Toya Ning. Mentok bertemu pertigaan, belok kiri memasuki Jalan Raya Jimbaran. Melaju terus sampai bertemu bundaran berikutnya, belok kanan. Jalan terus sampai bertemu pertigaan lagi, belok kiri. Ikuti terus, sepanjang jalan ini anda akan melihat merk sejumlah resort mewah. Saat anda menemukan gerbang Ayana Resort, belok kanan. Jalan ini mengarah ke Pura Tegal Wangi.
Selepas Ayana sudah hampir tidak ada bangunan lagi, mulailah berjalan perlahan dan pasang mata. Saat jalan menikung tajam ke kiri dan di kanan jalan ada jalan tanah berbatu memasuki kawasan hutan jati, itulah jalan masuk ke Bali Honeymoon Beach. Ikuti terus jalan itu sampai berakhir di sebuah lapangan yang berada di atas tebing.
Dari bibir tebing, tengoklah ke bawah, kalau air laut sedang surut, ada pantai kecil nampak disitu. Untuk mencapai pantai ini anda harus menuruni tebing terjal dengan karang-karang yang tajam. Jadi berhati-hatilah jangan sampai honeymoon anda berantakan. Untuk mencapai pantai berpasir lain di tempat ini, berjalanlah terus mengikuti jalan setapak melitasi lapangan yang dipakai parkir tadi. Tidak terlalu jauh, mungkin hanya sekitar 100 meteran.
Catatan
- Tidak ada jam buka dan tutup, tapi saat laut pasang, pantainya hilang.
- Tidak bayar tiket, tidak bayar parkir, tidak ada siapa-siapa.
- Tidak ada warung apalagi restoran, bawa makanan dan minuman sendiri.
- Bersiaplah tersesat, kemungkinan besar sepanjang jalan tidak akan bertemu orang untuk bertanya.
- Hati-hati saat menuruni tebing, kalau ada apa-apa, belum tentu ada orang untuk dimintai pertolongan.
- Sepertinya pantai ini hanya bisa dinikmati keindahannya saja, tidak ada aktivitas pantai yang bisa dilakukan di tempat ini. Berenangpun sebaiknya jangan.
Tempat Wisata Lain yang Berdekatan
Seputaran kawasan Bukit Jimbaran dimana Bali Honeymoon Beach ini berada memang banyak memiliki pantai-pantai indah yang tersembunyi di bawah kaki tebing. Yang terdekat diantaranya Pantai Tegal Wangi yang terkenal sebagai tempat foto wedding dan pre-wedding dan Pantai Kubu di kawasan Ayana Resort.
Restoran dan Fasilitas Wisata Lain yang Terdekat
Sebagai tempat wisata yang baru diperkenalkan, fasilitas wisata bukan hanya belum banyak tetapi bisa dibilang belum ada. Restoran terdekatpun jaraknya cukup jauh. Tapi untuk sekedar mengisi perut atau mengusir dahaga, ada banyak penjaja makanan dan minuman ringan di depan wantilan pura. Kalau anda datang ke Pantai Gunung Payung menjelang saatnya makan, sebaiknya makan dulu saja, daripada kelaparan.